Selasa, 27 September 2016

PERINGATAN SEBELUM DATANGANYA MAUT

Hasil gambar untuk datangnya maut

Diceritakan bahwa para Nabi bertanya kepada malaikat maut, “Apakah kamu mempunyai utusan yang memberi peringatan kepada manusia agar mereka bersiap-siap menerima kedatanganmu..?”
                Malaikat maut menjawab, “Aku telah memberi peringatan kepada manusia dengan mengirim utusan yang sangat banyak, di antaranya ;
1.    Tenaga yang sudah melemah,
2.    Penyakit,
3.    Uban yang mulai tumbuh,
4.    Usia yang sudah tua, dan
5.    Serta berubahnya pendengaran dan pengelihatan.
Apabila orang tersebut belum juga bertobat, padahal aku telah mengirim utusan-utusan yang banyak kepadanya. Maka ketika aku mencabut nyawanya, akan kukatakan kepadanya, “Bukankah aku telah mengirimkan kepadamu setelah datang para Rasul dan memberikan peringatan kepadamu setelah datang pemberi peringatan?. Aku adalah utusan dan pemberi peringatan terakhir.”

                Selama matahari tetap terbit dan terbenam maka malaikat maut selalu berseru,”Wahai orang-orang yang berumur empat puluh tahun, ini saatnya bagi kalian untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya, karena pikiran serta kekuatanmu masih kuat. Wahai orang-orang yang telah berumur lima puluh tahun, waktu menuai telah dekat. Wahai orang-orang yang telah berumur enam puluh tahun, engkau telah lupa dengan siksaan dan tidak mengindahkan panggilan maka tidak seorangpun yang akanMenjadi penolongmu.”
                “Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan” ( AS.Fathir :3 ). Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah memberikan kemudahan kepada seseorang dengan menangguhkan ajalnya hingga berumur enam puluh tahun. Kemudian paling besar yang diberikan Allah kepada Bani Adam adalah mengutus para Rasul untuk menyempurnakan ajaran Agama.”
                Ada juga yang berkata, “Kematian keluarga, sahabat, karib-kerabat serta keluarga merupakan peringatan untuk kita di setiap waktu.” Usia 60 merupakan peringatan yang penghabisan, karena pada usia ini takdir Allah telah mendekati seseorang. Sudah saatnya seorang pada usia ini menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan bersiap menerima takdir serta perjumpaan Allah.
DUA PEMBERI PERINGATAN
1.    Peringatan yang disampaikan oleh Nabi SAW
2.    Usia tua, yaitu usia yang telah mencapai enam puluh tahun.
Allah SWT berfirman,”Dan umumnya sampai enam puluh tahun ia berdoa,”Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau.” ( QS.Al-Ahqaf:15 ).
Orang yang sudah mencapai umur enam puluh tahun sudah waktunya untuk mulai menghitung nikmat Allah dan bersyukur kepada kedua orang tuanya.
Malik berkata, “Aku melihat orang-orang berilmu yang tinggal di daerahku selalu bekerja keras untuk kehidupan dunia dan selalu bergaul satu sama lain, tapi apabila telah berumur empet puluh, maka mereka mengasingkan diri dari orang banyak.
TANDA 100 HARI MAU MENINGGAL
Hasil gambar untuk tanda tanda kematian
                Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak. Tanda ini berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
                Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda kematian, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mareka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat.
                Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.
TANDA 40 HARI SEBELUM MENINGGAL
Hasil gambar untuk tanda tanda kematian
                Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas Arash Allah SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa.
                Akan terjadi malaikat maut memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan sekan-akan bingung dan linglung seketika.
                Adapun malaikat maut ini wujudnya Cuma seorang manusia tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
TANDA 7 HARI SEBELUM MENINGGAL
Hasil gambar untuk tanda tanda kematian
                Adapun tanda ini akaan diberikan hanya kepada mereka yang sedang diuji dengan musibah kesaktian dimana orang yang sakit yang tidak selera makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.
TANDA 3 HARI SEBELUM MENINGGAL
                Pada ketika ini kan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita yaitu di antara dahi kanan dan dahi kiri, jika tanda ini dapat di kesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tudak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hiyam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesanjika kita melihatnya dari bagian sisi telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.
                Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh kedepan dan susah ditegakkan.
§  TANDA 1 HARI SEBELUM MENINGGAL

Sehari (pada waktu selepas Ashar) sebelum meninggal seseorang akan merasa ada denyutan di bagian belakang kepala (yaitu ubun-ubun). Hal ini menandakan bahwa seseorang telah merasakan bahwa ia tidak akan merasakan dan menemui waktu Ashar kembali. Di mana waktu Ashar yang selama ini selalu memberikan tanda-tanda akan datangnya ajal baginya.
§  TANDA AKHIR MENJELANG MAUT
Ketika waktu hidupnya tinggal dihitung oleh detikan waktu, seseorang akanmerasakan rasa sejuk di bagian pusar, lalu turun ke bagian pinggang dan naik ke bagian Halkum (tenggorokkan). Ketika merasakan ini, hendaklah membaca Syahadat dan berdiam diri menanti kedatangan Malaikat Maut yang menjemput kita untuk menghadap kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang mana Dia telah menghidupkan kita dan yang mematikan kita pula.
Di saat sebelum meninggal, seseorang akan merasa kesepian yang teramat sangat, merasakan di sekitarnya sangat hitam dan suram, merasakan sakit yang teramat sangat dan ingin menangis untuk yang terakhir kalinya di dunia. Di saat sebelum meninggal, akan muncul seperti Flashback (atau kilasan balik) tentang masa-masa hidupnya saat dia dilahirkan di dunia oleh ibunya, saat ia menikmati bahagianya masa kecil bersama kedua orang tuanya, saat bermain-main dengan saudaranya dan teman sepermainannya sewaktu kanak-kanak, saat ia merasakan bahagianya masa sekolah bersama teman-temannya, saat ia menyayangi istri (atau suami) dan keluarga barunya, saat ia merasakan masa senjanya bersama orang terdekat yang masih ada, saat merasakan sakit dan saat hari-hari kemarin.
 Ia merasakan bahwa hidup ini cepat sekali ia lalui dan tidak terasa akan tibalah akhir masa baktinya ia di dunia untuk menjalankan perintah Allah.
 “Dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang Rasul”. ( QS.Al-Isra:15 ).
  Diceritakan bahwa malaikat maut datang menemui Nabi Daud, dan ketika bertemu Nabi Daud bertanya, “siapakah engkau ?”
Malaikat maut berkata, “Tidak ada seorang pembesar yang aku takuti, tidak ada satu benteng yang sanggup mencegahku dan tidak ada seorangpun yang bisa menyuapku”.
Daud kemudian berkata, “jadi engkau adalah malaikat maut”, Malaikat maut menjawab, “Benar”.
Daud berkata, “mengapa engkau mendatangiku sedangkan aku masih belum siap”.
Malaikat maut berkata. “di mana si fulan temanmu itu?, di mana tetanggmu si fulan ?”.
Daud menjawab, “dia telah meninggal”, malaikat maut berkata, “mereka merupakan peringatan bagimu agar kamu siap menghadapi mati”.
Hasil gambar untuk datangnya maut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar