Sayreville, New Jersey 1983 menjadi tempat cikal bakal kelahiran Band Rocker Legendaris "Bon Jovi". Dalam setiap aksi live panggungnya, Group rock ini mempunyai keunikan sendiri dibandingkan band rocker lainnya yakni jumlah penonton yang hadir pasti selalu didominasi oleh kaum wanita. Era Tahun 90 an menjadi masa-masa emas perjalanan karier musik mereka bersamaan dengan Guns N' Roses, Metallica, Mr Big, Skid Row dan Def Leppard.
Kini, pada 11 September 2015 Bon Jovi akan tampil konser di gelora bung karno, Senayan. Penampilan band legendaris ini menjadi kunjungan yang kedua kalinya di Indonesia. Bagi kalian pecinta musik Slow Rock, ada 13 Hal Unik Tentang Bon Jovi yang Belum Kamu Ketahui. Simak dulu yuk sebelum berangkat nanti untuk menonton aksi konsernya.
1. Pada Awal pendirian, band Bon Jovi bernama Johnny Electric, sampai pada suatu saat kawan mereka menyarankan memberi nama sesuai dengan sang pemimpin, seperti band legendaris Van Halen. Akhirnya keputusan diambil dengan mengambil nama sang vokalis Jon Bon Jovi (John Francis Bongiovi, JR).
2. Studio Band "Power Station" di Newyork milik Tony Bongiovi saudara sepupu Jon, menjadi tempat Bon Jovi bekerja sambil ia mengasah bakat musiknya. Lagu We Wish You A Merry Christmas yang dirilis dalam album nuansa Natal (Christmas In The Stars) menjadi garapan rekaman pertama yang dilakukan oleh John secara profesional.
3. The All Stars Reviews yang terdiri dari Bassist Hugh McDonald, Drummer Frankie LaRocka, Keyboardist Roy Bittan dan Gitaris Tim Pierce adalah musisi yang membantu rekaman lagu Runaway dan menjadi lagu paling tenar dan populer saat masuk dalam album kompilasi lokal Radio WAPP 103.5 FM di Lake Success, Newyork.
Hingga akhirnya single "Runaway"berhasil menembus Top 40 Di Billboard Hot 100. Eksistensi Band Bon Jovi pun semakin terkenal, dengan diundangnya mereka sebagai band pembuka Scorpion dan Kiss.
4. Tahun 1985, album kedua Bon Jovi 7800 Fahrenheit dirilis dengan tiga lagu andalannya Silent Night, Out Of Love dan Only Lonely. Fakta uniknya lagu ini ternyata terinspirasi dari Novel Ray Bradbury yang berjudul Fahrenheit 451.
5. Bon Jovi hampir pernah menjual salah satu lagunya You Give Love A Bad Name kepada Love Boy, Rocker asal Kanada. Untung saja Richie Sambora sang gitarus datang dan menggagalkannya, kalau tidak lagu You Give Love A Bad Name yang sangat fenomenal ini akan tenar dengan band rock lain.
6. Pada September 1988 Album ke empat mereka New Jersey menjadi lagu hit paling komersial. Album ini dinamakan sesuai dengan kampung halaman mereka. Dirilis pada label rekaman Melodiya milik negara Rusia.
Mendapat hak istimewa untuk Konser di Moskow Music Peace Festival dan menjadi Musisi pertama dari Amerika yang boleh tampil di Rusia. Rekor album New Jersey menduduki peringkat pertama di Billboard 200 dan UK Albums Chart.
7. Jon Bon Jovi, Richie Sambora dan David Bryan pada tahun 1992 menciptakan lagu bersama In These Arms yang ada di album Keep The Faith. Lagu ini direkam ulang sampai 2 X karena David Bryan sangat menyukainya.
Pertama dalam format Instrumental di Album Solo David Bryan, On a Full Moon pada tahun 1995 dan yang kedua dalam Format Band dengan David Bryan sebagai vokalisnya di Album Lunar Eclipse pada tahun 2000.
Pertama dalam format Instrumental di Album Solo David Bryan, On a Full Moon pada tahun 1995 dan yang kedua dalam Format Band dengan David Bryan sebagai vokalisnya di Album Lunar Eclipse pada tahun 2000.
8. Band ini pernah Vakum, Richie Sambora memiliki proyek album solo Undiscovered Soul Outing, David Bryan memiliki kesibukan tampil dalam pentas musikal Broadway, Tico Torres menjadi pelukis dan menggelar pameran. Sedangkan sang vokalis Jon Bon Jovi sendiri pernah mencoba untuk menjadi seorang pemain Aktor Film bersama Demi Moore, Kevin Bacon dan Whoopi Goldberg.
9. Alec John Such sang bassist mengundurkan diri dari Bon Jovi pada tahun 1994. Memilih hidup sederhana dengan mengurus Showroom motor miliknya di New York dan menjadi Manager Band yang merekrut musisi-musisi band rock baru. Posisi Alec akhirnya digantikan oleh Hugh McDonald.
10. Sempat Down semenjak keluarnya sang bassist Alec John, akhirnya Peter Collins produsen musik veteran asal inggris yang juga terkenal sebagai produser Dream Theater, Rush dan Queennsryche ikut membantu penggarapan album These Days yang dirilis pada tahun 1995.
These Days memiliki materi lagu yang lebih dewasa dan profesional. Album ini sukses besar di Eropa dan Jepang, meraih peringkat pertama Orican Chart dengan total penjualan 379.000 kaset di Jepang.
These Days memiliki materi lagu yang lebih dewasa dan profesional. Album ini sukses besar di Eropa dan Jepang, meraih peringkat pertama Orican Chart dengan total penjualan 379.000 kaset di Jepang.
11. "Fakta Unik" Fans Bon Jovi di Amerika berkata album yang paling sukses adalah New Jersey dan Slippery When Wet. Namun fakta yang terjadi di Jepang, Eropa dan Australia album Crush lah yang paling Sukses.
12. Philadelphia Soul sebuah Klub Football di Amerika adalah milik Bon Jovi, namun akhirnya dijual.
13. Hal aneh dan unik yang pernah dilakukan oleh Richie Sambora sang gitaris dan backing vocal Bon Jovi adalah ia pernah menyamar menjadi musisi jalanan di Chelsea Market, New York.
Dengan bermain gitar solo dia mengumpulkan uang hasil pemberian orang-orang untuk disumbangkan dalam acara amal.
Dengan bermain gitar solo dia mengumpulkan uang hasil pemberian orang-orang untuk disumbangkan dalam acara amal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar