Pembaca yang dirahmati Allah Ta”ala, Kali ini kita akan membahas tentang kengerian
adzab dan kedahsyatan Neraka.
Allah
Ta”ala telah menciptakan Neraka, sifat-sifat Neraka
telah dijelaskan oleh al-Qur’an dan hadits Rasulullah Shalallahu “alaihi Wasallam. Berikut kami sebutkan
nama-nama Neraka dan sebagian sifat-sifat Neraka,
Nama-Nama Neraka
1. Lazha, firman Allah Ta”ala,
“Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya
Neraka itu adalah api yang bergolak” (QS. al-Ma’arij: 15)
2.Saqar, firman Allah Ta”ala, artinya, “Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar
itu?” (QS. al-Mudatsir: 27).
3.Al-Hawiyah, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Maka tempat kembalinya adalah Neraka
Hawiyah.” (QS. al-Qariah: 9).
4.Al-Huthamah, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.” (QS. al-Humazah:
4).
5. Al-Jahim, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat
temannya itu di tengah-tengah Neraka Jahim (menyala-nyala).” (QS.
as-Shaffat: 55).
6. As-Sair, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Mereka akan masuk ke dalam Sair (api
yang menyala-nyala (Neraka)).” (QS. an-Nisa’: 10).
7. Jahanam, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Dan orang-orang kafir bagi mereka
Neraka Jahannam.” (QS. Fathir: 36).
8. An-Nar, Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “(Dikatakan kepada mereka),“Inilah
Neraka (an-Nar) yang dahulu kamu selalu mendustakannya.”” (QS.
at-Thur: 14)
Itulah
nama-nama Neraka, Neraka paling dalam adalah Jahanam yang mana merupakan Neraka
yang memiliki adzab yang sangat pedih dan Neraka paling bahwa adalah Hawiyah
atau yang disebut dalam al-Qur’an dengan ad-Darkil Asfal yang
disiapkan untuk orang-orang munafik sebagaimana firman Allah Ta”ala,“Sesungguhnya orang-orang munafik itu
(ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka.” (QS.
an-Nisa’: 145)
Pintu Neraka
Neraka
memiliki pintu sebagaimana di sebutkan dalam firman Allah Ta”ala, artinya, “Sehingga apabila mereka sampai ke
Neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya” (QS. az-Zumar: 71)
Pintu
Neraka terdiri dari 7 pintu, sebagaimana firman Allah Ta”ala, artinya, “Jahannam itu mempunyai tujuh pintu.
Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.”
(QS. al-Hijr: 44)
Penjaga Neraka
Neraka dijaga oleh 19 malaikat
sebagaimana firman Allah Ta”ala, artinya, “Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).”
(QS. al-Muddatsir: 30).
Maka
Allah Ta”ala menurunkan firman-Nya,
artinya, “Dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu
melainkan dari malaikat.” (QS. al-Muddatsir: 31)
Para
malaikat penjaga Neraka memiliki perangai yang sangat keras dan kasar, kasih
sayang telah diangkat dari hati mereka. Allah Ta”ala
berfirman, artinya, “Penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS.
at-Tahrim: 6)
Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan, “Tabiat mereka kasar, telah
diangkat dari hati mereka rasa kasih sayang kepada orang-orang yang kafir
kepada Allah Ta”ala.”
Bahan bakar Neraka
Bahan
bakar Neraka adalah sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an, artinya, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” (QS.
at-Tahrim: 6)
Bahan
bakarnya adalah jasad anak adam dan bebatuan dari para patung yang disembah.
Allah Ta”ala berfirman, artinya, “Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah
umpan Jahannam” (QS. al-Anbiya: 98)
Luasnya Neraka
Neraka
sangat luas, antara sisinya saling berjauhan dan jurangnya sangat dalam.
Keluasan Neraka digambarkan oleh Rasulullah Shalallahu “alaihi Wasallam
dalam sabdanya dari Abu Hurairah Radhiyallahu “anhu, “Kami
pernah bersama Rasulullah Shalallahu “alaihi wasallam
maka tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh. Maka Nabi Shalallahu “alaihi Wasallam bersabda, “Apakah kalian
tahu suara apa itu?” Kami menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Beliau Shalallahu “alaihi Wasallam bersabda, “Itu adalah suara batu yang dilempar di dalam Neraka sejak 70
tahun yang lalu, batu itu jatuh ke dalam Neraka dan sekarang dia baru sampai di
dasarnya.” (HR. Muslim, no. 7346)
Meskipun
demikian luas dan besar, namun Neraka telah dijanjikan akan dipenuhi. Allah Ta”ala berfirman, artinya, “Kalimat
Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka
Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya.” (QS. Hud:
119)
Tubuh penghuni Neraka
Allah
Ta”ala menjadikan penghuni Neraka bertubuh besar dan
tinggi, sampai-sampai jika berdiri hampir setara dengan gunung Uhud dan jarak
antara kedua bahunya sejauh perjalanan tiga hari. Rasulullah Shallahu “alaihi Wasallam bersabda,“(Besar) gigi geraham orang kafir atau gigi taringnya (di Neraka)
seperti gunung uhud, dan tebal kulitnya jarak perjalanan tiga hari.”
(HR. Muslim: 7364).
Dalam
riwayat lain Rasulullah Shalallahu “Alaihi Wasallam
bersabda, “Sesungguhnya tebal kulit orang kafir (di
Neraka) seukuran empat puluh dua hasta, dan gigi gerahamnya seperti gunung
Uhud, dan sesungguhnya tempat duduk mereka di Neraka Jahanam sejauh jarak
antara Makkah dan Madinah.” (HR. at-Tirmidzi, no. 2577, dishahihkan
oleh al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib).
Ranjang penghuni Neraka
Ranjangnya digambarkan dalam firman
Allah Ta”ala, artinya, “Mereka mempunyai tikar tidur dari api Neraka dan di atas mereka
ada selimut (api Neraka).” (QS. al-A’raf: 41)
Pakaian penghuni Neraka
Allah
Ta”ala berfirman, artinya, “Pakaian
mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api Neraka,”
(QS. Ibrahim: 50),adalah bahwa pakaian mereka dari api yang dilumurkan ke badan
dan tembaga yang memisahkan pakaian,Allah Ta”ala juga
berfirman, artinya, “Maka orang kafir akan dibuatkan untuk
mereka pakaian-pakaian dari api Neraka” (QS. al-Hajj: 19).
Allah
Ta”ala berfirman, artinya, “Sesungguhnya
pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran
minyak yang mendidih di dalam
perut, seperti mendidihnya air yang
amat panas.” (QS.
ad-Dukhan: 43-46)
Zaqum
adalah pohon yang berbuah sangat pahit dan berbau sangat busuk. Penghuni Neraka
sangat membenci memakan buah tersebut, padahal itulah jamuan mereka. Rasulullah
Shalallahu “alaihi wasallam bersabda, “Jika satu tetes dari zaqqum menetes ke dunia, niscaya akan
mengancurkan kehidupan penduduk dunia, lalu bagaimana dengan orang yang
memakannya?!” (HR. at-Tirmidzi, no. 2585)
Sedangkan minuman mereka seperti
difirmankan Allah Ta”ala, artinya, “Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula
(mendapat) minuman, selain air mendidih dan nanah.” (QS. an-Naba
‘:24-25)
Maksudnya mereka tidak bisa
mendapatkan apa yang mendinginkan hati mereka dan minuman enak yang bisa mereka
nikmati kecuali air yang sangat panas dan nanah yang dikumpulkan dari penghuni
Neraka.
Keadaan penghuni Neraka
1. Selalu berganti kulit. “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak
akan Kami masukkan mereka ke dalam Neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS.
an-Nisa’: 56).
2. Diikat dengan rantai yang membelenggu tangan
dan leher mereka. Firman Allah Ta”ala, artinya, “Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai,
belenggu dan Neraka yang menyala-nyala.” (QS. al-Insan: 4).
3. Tertimpa air yang sangat panas. Firman Allah Ta”ala, artinya, “Disiramkan air yang sedang mendidih
ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada
dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).” (QS. al-Hajj: 19-20).
4. Dicambuk
besi. Firman Allah Ta”ala, artinya, “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka
hendak ke luar dari Neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka
dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “Rasakanlah azab yang
membakar ini.”” (QS. al-Hajj: 21-22).
5. Rugi dan menyesal.Firman Allah Ta”ala, artinya, “Dan mereka membunyikan penyesalannya
ketika mereka telah menyaksikan azab itu” (QS. Yunus: 54)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar